Pulsating Superman Logo Pointer

About

Jumat, 24 November 2017




 









LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PIKK
(PROSES INDUSTRI KIMIA SKALA KECIL)
PEMBUATAN SABUN SEREH


DISUSUN OLEH :
1.     ALDINA FAJAR RIZKIANI                           (15683/01)
2.     DEVI FITRIANA                                            (15687/05)
3.     TRI SUWARNI                                               (15709/27)
4.     WAKHID KHOIRUL                                               (15712/30)


KELOMPOK 8 XII KIMIA INDUSTRI




SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018


LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN SABUN SEREH

I.                   TUJUAN
1.      Siswa dapat membuat sabun skala labolatorium
2.      Siswa dapat menggunakan alat laboraturium dengan baik

II.                DASAR TEORI
      Sabun adalah garam alkali dari rantai panjang asam lemak. Ketika lemak atau minyak tersaponifikasi, garam Natrium atau kalium terbentuk dari rantai panjang asam lemak yang disebut sabun. Sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak padat dengan NaOH.
      Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa kuat (misalnya NaOH). Sabun terutama mengandung  dan  selain itu juga mengandung asam karboksilat. Saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol
      Minyak kelapa memiliki sifat mudah tersaponifikasi ( tersabunkan ) dan cenderung mudah menjadi tengik ( rancid ). Minyak kelapa sebagai salah satu jenis minyak dengan kandungan asam lemak yang paling kompleks. Asam lemak yang paling dominan dalam minyak kelapa adalah asam laurat (HC12H23O2). Asam laurat sangat diperlukan dalam pembuatan sabun karena asam laurat mampu memberikan sifat pembusaan yang sangat baik untuk produk sabun.
      Natrium hidroksida adalah senyawa alkali berbentuk butiran padat berwarna putih dan memiliki sifat higroskopis, serta reaksinya dengan asam lemak menghasilkan sabun glisero. NaOH sering digunakan dalam industri pembuatan hard soap. NaOH merupakan salah satu jenis alkali (basa) kuat yang bersifat korosif serta mudah menghancurkan jaringan organik yang halus.
III.             ALAT DAN BAHAN
a.       Alat-alat yang digunakan dalam praktikum :
1)      Hot plate
2)      Pengaduk
3)      Gelas arloji
4)      Gelas beaker
5)      Cetakan
6)      Gelas ukur
7)      Neraca analitik
8)      Spatula
b.      Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum :
1)      Minyak sereh/ serai           (3-4 tetes)
2)      NaOH                               (4 gram)
3)      Gliserin                              (4,7 gram)
4)      Asam stearat                     (7,5 gram)
5)      Pewarna                            (2-3 tetes)
6)      Pewangi                            (2-3 tetes)
7)      Minyak kelapa                   (25 gram)
8)      Aquades                            (4 ml)
9)      Alkohol                             (17 ml)


IV.             LANGKAH KERJA
1)      Disiapkan alat dan bahan
2)      Ditimbang
a.       NaOH sebanyak 4 gram
b.      Minyak kelapa sebanyak 25 gram
c.       Asam stearat sebanyak 7,5 gram
d.      Gliserin sebanyak 4,7 gram
e.       Aquades 10 ml
f.       Minyak sereh secukupnya
g.      Parfum secukupnya
3)      Dicampurkan aquades dan NaOH
4)      Dipanaskan dengan hot plate
5)      Ditambahkan minyak kelapa asam setarat dan gliserin
6)      Lalu ditambahkan minyak sereh dan parfum
7)      Diaduk hingga semua tercampur merata
8)      Dituang kedalam cetakan
9)      Setelah mengering, dilepaskan dari cetakan
10)  Sabun Siap digunakan

V.                GAMBAR KERJA

 
1.      Ditimbang Gliserin sebanyak 4,7 gram



2.      Ditimbang NaOH sebanyak 4 gram


3.      Minyak kelapa sebanyak 25 gram


5.      Ditambahkan alkohol


4.      Cocounut oil dicampur dengan larutan NaOH sambil dipanaskan



6.      Diaduk terus menurus


7.      Ditambahkan pewangi

8.      Ditambahkan gliserin

9.      Ditambahkan pewarna

10.  Ditambahkan asam stearate 7,5 gram sambil terus diaduk


VI.             PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini, ada beberapa lilin yang dihasilkan :
1.      Beberbau menyengat, karena terlalu banyak dalam menambahkan minyak sereh.
2.      Berwarna terlalu pekat, karena terlalu banyak dalam menambahkan  pewarna.


VII.          KESIMPULAN
1.      Sabun yang dihasilkan  sebanyak 7 buah
2.      Aroma sabun yang dihasilkan pas, tidak terlalu menyengat
3.      Sabun yang dihasilkan dapat membersihkan kotoran dan menyegarkan kulit






Mengetahui,
Guru Pembimbing





Drs. Rajiyanto


Yogyakarta, 23 November 2017
Praktikan,





Kelompok 8 XII KI






0 komentar:

Posting Komentar

Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.Ilmu kimia meliputi topik...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review