Pulsating Superman Logo Pointer

About

Jumat, 24 November 2017






Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda.

Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisika, geologi, dan biologi.

Para ahli berbeda pendapat mengenai etimologi dari kata kimia. Sejarah kimia dapat ditelusuri kembali sampai pada alkimia, yang sudah dipraktikkan selama beberapa milenia di berbagai belahan dunia.


sumber  https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia









Wakhid Khoirul Umar
XII KI
30


1. Penyerapan komponen tertentu dalam campuran gas oleh zat cair disebut ..
A. Titrasi
B. Filtrasi
C. Absorpsi.
D. Adsorpsi
E. Sublimasi
2. Penjerapan komponen tertentu dalam campuran gas oleh zat padat disebut ....
A. Titrasi
B. Filtrasi
C. Absorpsi
D. Adsorpsi.
E. Sublimasi
3. Padatan yang mengadsorpsi gas atau solute disebut ....
A. Adsorbat
B. Asorbat
C. Asorben
D. Adsorbat
D. Adsorben.
4. Energi yang di lepaskan pada adsorpsi fisika relatif rendah yaitu ...

A. 10 kj/mol
B. 20 kj/mol.
C. 30 kj/mol
D. 40 kj/mol
E. 50 kj/mol
5. Adsorbsi kimia mempunyai entalphi reaksi sebesar ....
A. -4 sampai -40 kj/mol.
B. -5 sampai - 40kj/mol
C. -6 sampai - 50 kj/mol
D. -6 sampai - 55 kj/mol
E. -7 sampai -60 kj/mol

6.Salah satu jenis teknik pemisahan dan merupakan salah satu fenomena permukaan padatan yang penting disebut ...
A. Adsorpsi.
B. Absorpsi
C. Filtrasi
D. Drying
Ion exchange
7.Adsorpsi terjadi akibat adanya gaya ....
A. Tolak
B. Tarik.
C. Magnet
D. Dorong
Gravitasi
8.Pada proses adsorpsi zat yang diserap disebut ...
A.Teradsorpsi
B.Adsorbansi
C.Adsorben
D.Adsorbat.
E.Absorban
9.Pada proses adsorpsi zat yang menjerap disebut ...
A. Teradsorpsi
B. Adsorbansi
C. Adsorben.
D. Adsorbat
E. Absorban
10.Jumlah adsorbat teradsorpsi tiap massa dilambangkan dengan ....
A. q
B. qe.
C. ce
D. b
E. qc
11.sifat sifat resin penukar ion adalah kecuali...
A. Ukuran
B. Bobot
C. Partikel
D.Bentuk
E.Waktu.
12.Nama lain resin adalah
A.Polimer.
B.Ion
C.Zat
D.Karbon
E.Toxic
13.salah satu kegunaan resin penukar ion adalah
A.Mengilangkan Ion Ion
B.Memadatkan Cairan
C.Memberi Warna
D.Membuat Kental
e.mengubah density
14.Resin penukar ion asam lemah mengandung gugusan
A.COOH
B.OH
C.H
D.N
E.I2
15. Resin penukar ion asam kuat mengandung gugusan
A.O2
B.HSO3
C.OH
D.H
E.N





 









LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PIKK
(PROSES INDUSTRI KIMIA SKALA KECIL)
PEMBUATAN SABUN SEREH


DISUSUN OLEH :
1.     ALDINA FAJAR RIZKIANI                           (15683/01)
2.     DEVI FITRIANA                                            (15687/05)
3.     TRI SUWARNI                                               (15709/27)
4.     WAKHID KHOIRUL                                               (15712/30)


KELOMPOK 8 XII KIMIA INDUSTRI




SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018


LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN SABUN SEREH

I.                   TUJUAN
1.      Siswa dapat membuat sabun skala labolatorium
2.      Siswa dapat menggunakan alat laboraturium dengan baik

II.                DASAR TEORI
      Sabun adalah garam alkali dari rantai panjang asam lemak. Ketika lemak atau minyak tersaponifikasi, garam Natrium atau kalium terbentuk dari rantai panjang asam lemak yang disebut sabun. Sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak padat dengan NaOH.
      Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa kuat (misalnya NaOH). Sabun terutama mengandung  dan  selain itu juga mengandung asam karboksilat. Saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol
      Minyak kelapa memiliki sifat mudah tersaponifikasi ( tersabunkan ) dan cenderung mudah menjadi tengik ( rancid ). Minyak kelapa sebagai salah satu jenis minyak dengan kandungan asam lemak yang paling kompleks. Asam lemak yang paling dominan dalam minyak kelapa adalah asam laurat (HC12H23O2). Asam laurat sangat diperlukan dalam pembuatan sabun karena asam laurat mampu memberikan sifat pembusaan yang sangat baik untuk produk sabun.
      Natrium hidroksida adalah senyawa alkali berbentuk butiran padat berwarna putih dan memiliki sifat higroskopis, serta reaksinya dengan asam lemak menghasilkan sabun glisero. NaOH sering digunakan dalam industri pembuatan hard soap. NaOH merupakan salah satu jenis alkali (basa) kuat yang bersifat korosif serta mudah menghancurkan jaringan organik yang halus.
III.             ALAT DAN BAHAN
a.       Alat-alat yang digunakan dalam praktikum :
1)      Hot plate
2)      Pengaduk
3)      Gelas arloji
4)      Gelas beaker
5)      Cetakan
6)      Gelas ukur
7)      Neraca analitik
8)      Spatula
b.      Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum :
1)      Minyak sereh/ serai           (3-4 tetes)
2)      NaOH                               (4 gram)
3)      Gliserin                              (4,7 gram)
4)      Asam stearat                     (7,5 gram)
5)      Pewarna                            (2-3 tetes)
6)      Pewangi                            (2-3 tetes)
7)      Minyak kelapa                   (25 gram)
8)      Aquades                            (4 ml)
9)      Alkohol                             (17 ml)


IV.             LANGKAH KERJA
1)      Disiapkan alat dan bahan
2)      Ditimbang
a.       NaOH sebanyak 4 gram
b.      Minyak kelapa sebanyak 25 gram
c.       Asam stearat sebanyak 7,5 gram
d.      Gliserin sebanyak 4,7 gram
e.       Aquades 10 ml
f.       Minyak sereh secukupnya
g.      Parfum secukupnya
3)      Dicampurkan aquades dan NaOH
4)      Dipanaskan dengan hot plate
5)      Ditambahkan minyak kelapa asam setarat dan gliserin
6)      Lalu ditambahkan minyak sereh dan parfum
7)      Diaduk hingga semua tercampur merata
8)      Dituang kedalam cetakan
9)      Setelah mengering, dilepaskan dari cetakan
10)  Sabun Siap digunakan

V.                GAMBAR KERJA

 
1.      Ditimbang Gliserin sebanyak 4,7 gram



2.      Ditimbang NaOH sebanyak 4 gram


3.      Minyak kelapa sebanyak 25 gram


5.      Ditambahkan alkohol


4.      Cocounut oil dicampur dengan larutan NaOH sambil dipanaskan



6.      Diaduk terus menurus


7.      Ditambahkan pewangi

8.      Ditambahkan gliserin

9.      Ditambahkan pewarna

10.  Ditambahkan asam stearate 7,5 gram sambil terus diaduk


VI.             PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini, ada beberapa lilin yang dihasilkan :
1.      Beberbau menyengat, karena terlalu banyak dalam menambahkan minyak sereh.
2.      Berwarna terlalu pekat, karena terlalu banyak dalam menambahkan  pewarna.


VII.          KESIMPULAN
1.      Sabun yang dihasilkan  sebanyak 7 buah
2.      Aroma sabun yang dihasilkan pas, tidak terlalu menyengat
3.      Sabun yang dihasilkan dapat membersihkan kotoran dan menyegarkan kulit






Mengetahui,
Guru Pembimbing





Drs. Rajiyanto


Yogyakarta, 23 November 2017
Praktikan,





Kelompok 8 XII KI






Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.Ilmu kimia meliputi topik...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review